"para pencinta sejati... adalah ia yang siap untuk komitmen
memberikan cintanya hanya untuk yang halal bagi dirinya"
Banyak sekali yang salah mengekspresikan cinta hingga ia terperdaya
dengan cintanya. Marilah kita alihkan energi cinta kita bukan hanya
untuk memikirkan bahwa hanya orang yang kita cintailah yang terbaik bagi
kita. Namun untuk mempersiapkan. Sehingga jika suatu saat kelak Allah
telah berikan kepada kita satu yang tepat untuk diri kita, kita akan
komitmen dengan dirinya...
Kawan, suatu ketika mungkin kita pernah jatuh hati. Memendam rasa. Atau
suka pada seseorang yang kita kagumi. Namun banyak sekali yang salah
mengekspresikan cinta hingga ia terperdaya dengan cintanya. marilah kita
alihkan energi cinta kita bukan untuk melihat. Bukan hanya untuk
memikirkan bahwa hanya dirinyalah yang terbaik bagi kita. Namun untuk
mempersiapkan. Sehingga jika suatu saat kelak Allah telah berikan kepada
kita satu yang tepat untuk diri kita, kita akan komitmen dengan
dirinya.
Sahabatku, para pecinta sejati bukanlah ia yang mengumbar-umbar pesona cintanya. Namun para pecinta adalah ia yang siap komitmen memberikan cintanya hanya untuk yang halal bagi dirinya.
Saudaraku, mari kita bangun cinta hingga cinta kekal sampai surga...
Di sini pernah ada rasa simpati
Di sini pernah ada rasa menggagumi
Rasa ingin memilikimu
Memasukkanmu ke dalam hati ini
Menjadi penghuni...
Mencoba berlindung di balik fitrahnya hati
Untuk mencari pembenaran diri...
Namun Ternyata semua hanya permainan nafsu
Untuk memburu cinta yang semu
Aku Tertipu...
Tuhanku berikanku cinta yang Kau titipkan
Bukan cinta yang pernah ku tanam
Aku ingin rasa cinta ini
Masih menjadi cinta perawan
Cinta yang hanya aku berikan
Saat ijab qabul telah tertunaikan
Tuhanku berikanku cinta yang Kau titipkan
Bukan cinta yang ku tanam
Sahabatku, para pecinta sejati bukanlah ia yang mengumbar-umbar pesona cintanya. Namun para pecinta adalah ia yang siap komitmen memberikan cintanya hanya untuk yang halal bagi dirinya.
Saudaraku, mari kita bangun cinta hingga cinta kekal sampai surga...
Di sini pernah ada rasa simpati
Di sini pernah ada rasa menggagumi
Rasa ingin memilikimu
Memasukkanmu ke dalam hati ini
Menjadi penghuni...
Mencoba berlindung di balik fitrahnya hati
Untuk mencari pembenaran diri...
Namun Ternyata semua hanya permainan nafsu
Untuk memburu cinta yang semu
Aku Tertipu...
Tuhanku berikanku cinta yang Kau titipkan
Bukan cinta yang pernah ku tanam
Aku ingin rasa cinta ini
Masih menjadi cinta perawan
Cinta yang hanya aku berikan
Saat ijab qabul telah tertunaikan
Tuhanku berikanku cinta yang Kau titipkan
Bukan cinta yang ku tanam
Setiap insan pasti pernah merasakan jatuh cinta, karna cinta itu fitrah.. Tak peduli dia suka atau tidak suka. Intinya adalah, tak perlu diingat lagi. Apa yang sudah berlalu biarlah berlalu, biarkan aku untuk move on dan memandang ke depan. Bersedih bukanlah sesuatu yang diharapkan, tapi saat ini aku sedang bersedih, mungkin ini yang terbaik buatku.
“mungkin rasanya sakit sekarang, tetapi percaya saja semua ini akan berakhir dengan indah.”
Itulah yang ada dibenakku saat sakit hati dengan seseorang, "Aku sekarang bebas, aku bisa melakukan apa saja" Kalimat inilah yang bisa menghibur hati yang sedang patah hati. In this case, dalam benakku berpikir bahwa kini aku sendiri, dan tak ada lagi yang menemani di sisinya.
Setelah mengalami patah hati, tak mudah jatuh pada hati yang lain. Karena tak ingin langkah selanjutnya adalah pelampiasan semata. Lebih baik untuk saat ini aku sendiri dulu, memulihkan luka hati dan menatanya agar
layak dan nyaman untuk orang yang akan mengisinya nanti. Dan itu aku persiapkan untuk bidadaraku nanti..
Love; Markonah
Subhanalloh :)
BalasHapus