26 Desember 2014 seperti biasanya kalo hari libur saya manfaatkan untuk pulang ke kampung halaman kegiatan rutin tiap 2 bulan sekali atau sesempatnya selama saya tinggal di Ibu Kota. Yupz Tegal adalah tempat kelahiranku, pulang ke Tegal bukan hanya saja bertemu dengan keluarga tapi juga bertemu dengan teman-temanku, kebetulan hari itu temenku Siti Fatimah atau akrab dipanggil Sifa, Iis Andianisah biasa dipanggil Iis dan Dian Salamah sapaan Dian, kami berkumpul maen dirumah Sifa, karna jarang kami bisa bertemu seperti ini apalagi semenjak sudah lulus sekolah jarang sekali ada waktu untuk bermain bersama, kami semua merencanakan untuk main ke Taman Rakyat Slawi Ayu ( TRASA ), Masjid Agung Kab. Tegal, dimana tempat kita berada sebenernya itu tidak begitu penting2 banget sihh yang terpenting itu kita bisa maen bareng sebagai obat rindu, tak hanya sekedar maen-maen saja, selain berkunjung kesana kita juga bisa lebih tau apa sih itu TRASA dan Masjid Agung Kab. Tegal?? yang letak tak berjauhan, kini Kabupaten Tegal mempunyai lokasi baru untuk sekedar berkumpul – kumpul atau untuk menikmati kuliner khas Tegal. Taman Rakyat Slawi Ayu atau biasa disebut TRASA.
Taman
Rakyat Slawi Ayu yang berlokasi di depan Terminal Bus Slawi, telah
diresmikan oleh Bupati Tegal Moch. Hery Soelistiyawan pada awal tahun
2013 lalu. Taman Rakyat ini memiliki 3 bagian utama, yakni shelter
bagian selatan, bagian tengah dan shelter bagian utara. Pada shelter
bagian selatan, diperuntukkan bagi pedagang kuliner siap saji. Shelter
bagian tengah berupa panggung yang menghadap ke timur dan lapangan yang
berpavling. Digunakan manakala diadakan event-event kegiatan masyarakat.
Sedangkan lapangan untuk saat ini dimanfaatkan sebagai arena bermain.
Shelter bagian utara diperuntukkan bagi pedagang produk-produk khas
Tegalan.
Menurut
rencana semua PKL kuliner yang selama ini menggelar dagangannya di
trotoar jantung kota akan disatukan di shelter selatan TRASA. Namun
mengandung konsekuensi dimana bagi PKL kuliner yang tidak mau
dipindahkan ke TRASA diharapkan untuk tidak berjualan di areal yang bukan
untuk peruntukannya. Konsep awal pembangunan shelter PKL kuliner di
TRASA tersebut hanya untuk tempat saji dan bukan untuk memasak produk
kuliner.
“Keramaian”
Taman Rakyat Slawi Ayu untuk sementara ini di dominasi kegiatan pada
shelter bagian selatan. Nampak lebih terlihat “hidup” pada malam hari.
Sementara dipagi hari mereka belum bisa memperoleh rejeki sejalan belum
adanya kegiatan yang memancing kehadiran banyak orang. Sehingga pihak
Disperindag sementara ini masih fokus pada menciptakan keramaian di
TRASA, Secara
umum, sejak pemindahan PKL di Jl. Pierre Tendean ke shelter selatan dan
pedagang oleh-oleh khas Tegalan di shelter utara, suasana Taman Rakyat
Slawi Ayu sekarang cukup ramai, terutama pada sore hingga malam hari.
Tidak sedikit warga yang menghabiskan waktu hanya untuk sekedar santai
di Taman Rakyat Slawi Ayu. Sebuah wahana baru bagi para pencinta kuliner
dan produk khas Tegalan. Disini kita bisa meikmati suasana sore angin Tegal, dan pada sore hari khususnya malam minggu banyak anak muda yang berkunjung pastinya.. :)
Selesai bermain ke TRASA kami semua singgah ke Masjid Agung Kab. Tegal untuk shalat ashar.Yupz.. Masjid Agung Kabupaten Tegal adalah sebuah masjid yang terdapat di Kab. Tegal. Masjid ini berdiri di jalan Ahmad Yani Nomor 54 Kelurahan Procot, Kecamatan Slawi. Lokasi masjid berada di tempat yang strategis yakni di pinggir jalur selatan Tegal - Purwokerto dan berhadapan dengan Tugu Poci dan Monumen GBN Slawi.
Bangunan Masjid sekarang adalah hasil renovasi yang dilakukan paada tahun 2007sampai 2010. Masjid ini dapat menampung sekitar 600 jamaah. Masjid ini terdiri dari dua lantai dimana ruang sholat utama berada di lantai dua. Keindahan masjid ini tampak pada atap kubah yang berpadu dengan landasan atap meru. Di keempat sudut sisinya juga terdapat kubah kecil yang bergaya sama dengan kubah utama. Masjid ini merupakan tempat peribadatan umat Muslim yang paling bagus di Kabupaten Tegal. Masjid ini sekarang menjadi ikon atau ciri khas dari Kabupaten Tegal.
Masjid Agung Kabupaten Tegal dihari-hari biasa. Jika bulan biasa, selain kegiatan rutin sebagai jamaah solat, juga sejumlah pengajian, dan silaturahim. Untuk berkumpulnya ulama dan habaib seluruh daerah itu, diselenggarakan pada malam Senin Pahing, yang digelar sekaligus pengajian.
Sedang untuk kegiatan lain yang bersifat syiar Islam, biasanya dilakukan pada hari Selasa bakda Ashar. Pengisi tausiyah kegiatan syiar Islam di luar bulan Ramadan maupun selama bulan suci Ramadan, diatur oleh pengurus yayasan secara bergiliran. Juga dibantu oleh sejumlah ulama setempat yang rela memberikan tausiyahnya secara sukarela untuk umat Islam. Ini foto-foto kita sewaktu disana..
Hemm seru juga yahh bisa tau tentang Trasa dan masjid agung jg.. selesai ini itu kita tak lupa mampir untuk nyobain kuliner tegal juga lho.. hehe
Akhir kata, perjalanan ini menyenangkan dan membuat kangen disaat jauh dari mereka, kalo ada waktu kita bisa bermain lagi.. byby :)
Reff; http://www.bappeda.tegalkab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=119:wahana-baru-wisata-kuliner-dan-produk-tegalan-di-kota-slawi&catid=66:berita-terkini-bappeda-kab-tegal&Itemid=61
http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Agung_Kabupaten_Tegal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar