Kamis, 19 Mei 2016

Larangan Mengungkit-Ungkit Pemberian

Amal yang diterima menjadi rukun kebahagiaan dan kesuksesan di dunia dan akhirat. Bersedekah merupakan amal yang sangat terpuji yang mendekatkan diri kita kepada Allah dan melindungi kita dari keburukan-keburukan.

“Perumpamaan harta yang diinfakkan di jalan Allah adalah serupa sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, yang pada setiap bulirnya berisi seratus biji. Allah melipatgandakan pahala bagi siapa saja yang Dia kehendaki.” (QS Al-Baqarah : 261)

Namun hendaknya kita ingat kembali bahwa pahala besar itu hanyalah diberikan kepada orang-orang yang ikhlas mengharapkan wajah Allah SWT dan tidak mengharapkan pujian manusia. Namun menjaga keikhlasan ini tidaklah mudah, boleh jadi ketika memberikan sedekah, saat itu sedekah atau infak kita disertai dengan niat yang ikhlas, namun beberapa hari atau beberapa bulan kemudian, boleh jadi keikhlasan itu tercemari dengan lisan yang tidak terjaga, yakni mengungkit-ungkitnya atau membicarakan kembali pemberian itu kepada orang yang diberikan atau kepada orang lain, dan hendaknya kita ketahui bahwa hal ini sangat dilarang, karena ketika kita mengungkit-ungkit pemberian kepada orang lain, maka secara otomatis orang yang menerima pemberian kita akan merasa terhinakan, dan iapun akan merasa rendah diri.

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan pahala sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima, seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang diatasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan, dan Alloh tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (Al- Baqarah:264).

Pahala sedekah itu dapat hilang disebabkan karena diungkit-ungkit dan tindakan berupa menyakiti orang yang diberi sedekah setelah sedekah diberikan. Celaka dan merugilah mereka, orang yang mengungkit-ungkit pemberian dan tidak masuk surga.

Mengungkit-ungkit pemberian dan menyakiti si penerima merupakan sifat orang yang bakhil, karena dia merasa takjub dengan pemberiannya, Ia pun merasa pemberiannya adalah perkara yang besar meskipun sebenarnya kecil, Lalu ia iringi pemberiannya itu dengan mengungkit-ungkitnya dan menyakiti hati si penerima karena ia mengira dirinyalah yang telah memberi dan berjasa, maka sangat jelas sekali bahwa perbuatan ini merupakan larangan dalam islam.

betapa besarnya keburukan lisan yang tidak terjaga. Dan inilah aturan islam, betapa islam telah mengatur kehidupan ini dengan begitu indahnya, di satu sisi islam memerintahkan kita untuk bersedekah, tapi islam juga mengingatkan kepada kita atau melarang kita untuk mengungkit-ungkit pemberian, dan larangan ini adalah termasuk ke dalam dosa besar, sebab setiap dosa yang terdapat ancamannya dari Allah SWT atau Rasulullah SAW, berarti hal itu termasuk dosa besar.


Semoga bermanfaat..:)

Senin, 09 Mei 2016

Hafshah Binti Umar, Wanita Penghafal al-Qur'an al-Karim

Salah satu wanita dalam rumah Rasulullah SAW, tokoh wanita pengukir sejarah islam. Sejatinya, wanita dengan segala kelebihannya mampu berperan penting dalam perjuangan dakwah sebagaimana wanita-wanita mulia terdahulu yang telah menggoreskan tinta emas dalam sejarah islam.

Wahai putriku, jangan pernah kau tertipu oleh hal yang engkau kagumi keindahannya dan lebih dicintai oleh Rasulullah!
Demi Allah, engkau pun tahu bahwa Rasulullah tidaklah mencintaimu dan andai bukan karena aku, pastilah beliau ceraikan kamu.

DALAM BENAKNYA (UMAR) memancarkan sinar berkilau dan terang: "Akankah Rasulullah s.a.w menikahi Hafshah, putriku?" Demi Allah, itu merupakan kehormatan besar yang tidak pernah ada dalam angan, bahkan dalam pikirannya.
       Ia adalah penghafal al-Qur'an yang mulia, pandai berpuasa, rajin qiyamul lail, lagi mulia. Ummul Mukminin: Hafshah binti Umar ibn Khaththab ibn Nufail ibn Abd al-Uzza ibn Abdullah ibn Qurth ibn Razah ibn 'Adi ibn Ka'b ibn Lu'ay keturunan Quraisy. Ibunya adalah Zainab binti Mazh un. Hafshah adalah sayyidah yang mulia, seorang janda yang masih muda. Wanita yang memiliki kebugaran, kecantikan, dan ketakwaan. Hafshah binti Umar ibn Khaththab, sahabat agung yang dengannya Allah telah memuliakan Islam. Semoga Allah meridhai mereka berdua.
       Umar ibn Khaththab ikut terjun langsung ke medan Perang Badar bersama Rasulullah s.a.w. Dalam perang itu, gugurlah besar Khunais ibn Hudzafah ibn Qais ibn 'Adi as-Sahmi al-Qurasyi. Ia adalah seorang sahabat yang mengalami dua kali hijrah, ke Habasyah dan Madinah dan gugur dalam Perang Badar. Khunais meninggalkan janda muda yang bertakwa, Hafshah binti Umar. Saat itu Hafshah masih sangat belia, belum genap berusia delapan belas tahun.
       Umar ibn Khaththab merasa sangat tertekan dengan putrinya yang menjadi janda. Ia melihat keremajaan Hafshah tertutup oleh hari-hari dan terhapus dari keceriaan ketika usianya masih belia. Umar ibn Khaththab r.a. sangat berduka atas meninggalnya suami Hafshah, sahabat Muhajirin dan seorang Mujahid. Setiap kali masuk rumah dan melihat putrinya yang sedang bersedih, Umar ibn Khaththab merasa sangat iba. Setelah berfikir panjang, Umar r.a. memutuskan untuk mencari seorang suami yang akan menjadi tempat keceriaan bagi putrinya sehingga putrinya itu bisa menemukan kembali kedamaian sebagaimana ketika bersama suami yang telah dijalaninya selama enam bulan atau lebih itu.
Beberapa saat kemudian, Umar ibn Khaththab memutuskan untuk memilih Abu Bakar ash-Shiddiq r.a., orang yang paling dicintai Rasulullah s.a.w. Dengan sifat toleran, sederhana, dan teguh yang dimiliki, Abu Bakar cukup pantas untuk menjadi pelindung bagi Hafshah beserta kebesaran rasa cemburu dan keteguhan watak yang ia warisi dari sang ayah. Umar ibn Khaththab tidak merasa ragu dengan pilihan yang diilhamkan oleh Allah s.w.t. Saat itu juga, ia pun pergi menemui Abu Bakar ash-Shiddiq untuk bercerita tentang Hafshah dan cobaan yang dialaminya ketika menjadi janda. Abu Bakar ash-Shiddiq mendengar cerita Umar dengan penuh perasaan dan simpati. Karena itu, Umar r.a segera menawarkan kepada Abu Bakar untuk menikahi Hafshah. Ia yakin bahwa Abu Bakar tidak akan ragu untuk menerima wanita muda yang bertakwa, putri laki-laki yang dengannya Allah telah menjunjung Islam itu. Namun, Abu Bakar hanya terdiam dan tidak menjawab sepatah katapun. Alhasil, Umar ibn Khatab r.a pergi meninggalkan Abu Bakar dengan lunglai menghadapi kondisi yang terjadi. Ia hampir tidak percaya bahwa Abu Bakar menolak untuk menikahi Hafshah yang ditawarkan oleh ayahnya sendiri.
        Umar ibn Khatab kemudian pergi menuju kediaman Utsman ibn Affan r.a yang istrinya, Ruqayyah binti Muhammad, juga telah meninggal dunia karena menderita penyakit campak setalah kaum Mukminin mendapat kemenangan gemilang dalam Perang Badar. Umar ibn Khatab r.a bercerita mengenai keadaannya kepada Utsman ibn Affan sebelum menawarkan putrinya, Hafshah, dengan perasaan yang masih teriris oleh penolakan Abu Bakar untuk menikahi putrinya itu. Utsman meminta untuk diberi waktu dalam beberapa hari.
        Beberapa hari kemudian, Utsman mendatangi Umar dan berkata, "Saat ini aku belum ingin menikah." Duka dan kesedihan Umar semakin mendalam karena penolak Utsman r.a. sesudah penolakan Abu Bakar r.a Ia merasa tertekan karena kedua sahabatnya itu menyambutnya dengan sambutan yang seperti itu. Keduanya adalah sahabat karib yang sama-sama  mengetahui kedudukan Umar. Karena itu, Umar merasa sedih dan terpukul  kemudian pergi menghadap kepada Rasulullah s.a.w. Ia mengadukan nasibnya dan  dan bagaimana sikap Abu Bakar dan Utsman ibn Affan terhadap tawarannya. Rasulullah tersenyum kemudian bersabda, "Hafshah akan menikah dengan orang yang lebih baik dari pada Abu Bakar dan Utsman, sementara Utsman akan menikah dengan wanita  yang lebih baik daripada Hafshah." Dengan hati yang dicekam oleh perasaan kaget, Umar ibn Khatab mengulang-ulang sabda Nabi s.a.w.: "Hafshah akan menikah dengan orang yang lebih baik dari pada Utsman". Akankah Nabi menikahi putriku, Hafshah?
         Wajah Umar berubah menjadi ceria karena kehormatan besar itu.













Sabtu, 16 April 2016

Belajar Membuat Blog Karena Gemar Menulis

Ingin mendapatkan tool dan tutorial pemrograman gratis? Kunjungi Intel Developer Zone http://sh.teknojurnal.com/witidz

Assalamuallaikum wr. wb
Hai ukhty shalihah penggemar blog.. :) Kali ini saya akan bercerita pengalaman saya awal punya blog dan sekarang jadi aktif jadi blogger :) Tak jarang orang bisa menyempatkan waktunya untuk sekedar menulis iseng-iseng untuk mengisi waktu luangnya.. yah seperti saya sekarang ini yang disibukkan dengan aktivitas bekerja dan kuliah malam juga hehe... (sombong dikit.. :D ) namun karena kegemaran saya menulis dan didepan internet sebisa mungkin saya luangkan waktu untuk bisa menulis di blog. Awalnya saya tidak tau apa itu blog? apa itu wordpress? dan lain sebagainya yang saya tau itu jika saya ingin menulis atau sekedar berbagi kenangan momen bermain saya dengan teman-teman yaitu melalui akun facebook yang memang pada saat saya sekolah Aliyah dulu itulah akun yang saya punya dan yang saya ketahui, seiring berjalannya waktu ketika saya lulus Sekolah Aliyah saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta, dan disitulah saya belajar banyak ilmu-ilmu teknologi dimulai dari belajar pemrograman, aplikasi komputer akuntansi seperti myob dan zahir, analisa & perancangan sistem informasi, web programming, pemrograman visual (visual basic), etika profesi teknologi informasi dan komunikasi dan masih banyak lainnya, dan kali ini disemester 6 saya belajar mata kuliah eptik yaitu membuat web dari blog dengan isi tema cyber crime dan cyber law yaitu kejahatan didunia maya dan hukum kejahatan tersebut yang saya kerjakan bersama temen kelompok saya. Karena saya sudah punya blog sendiri jadi tinggal bikin web cyber dengan 1 email dan 2 alamat web.

Nah temen-temen selain untuk keperluan tugas kuliah, saya juga punya blog pribadi lho.. :) Berawal dari kegemaran saya yang suka dengan dunia tulis menulis ketika saya bekerja di salah satu perusahaan swasta di bagian admin dan kebetulan juga kerjanya depan internet jadi kesempatan untuk saya manfaatkan bagaimana solusi saya untuk bisa menulis didunia maju era digital yang sekarang ini, untuk keperluan menulis yang sekaligus untuk bisa berkarya. Lalu saya sempatkan waktu untuk mencari tahu apa itu solusinya??? Tarraa... kini aku menemukan yaitu membuat blog pribadi untuk kumpulan kenangan momen bermain saya dengan teman, keluarga atau catatan tulisan yang saya sukai untuk diupload ke blog, Hehe sebenernya kalo saya cari tahu info blog itu sudah ada sejak kapan? itu sudah ada sekitar tahun 2002 dan 2003 namun karena sekolah saya dulu waktu Aliyah di desa dan jarang bertemu dengan internet jadi saya baru tahu setelah saya kerja di Jakarta dan kuliah disini juga sekitar tahun 2014. Mula-mulanya saya cari tahu apa saja isi blog itu dengan cara searching lihat blog orang-orang lalu saya mencoba untuk membuatnya sendiri, yaitu buat alamat email lalu daftarkan blog dengan alamat email tadi lalu jadi deh selesai gampang juga yah.. hehe.. setelah itu saya lihat blog punya orang lagi, yang saya lihat tampilan desainnya menarik dimulai dari ada menunya, sampai ada tampilan guguran daun jatuh dan juga tersedia music juga selama blog ditampilkan, akhirnya saya cari tahu juga bagaimana cara menambahkan itu semua, mencoba belajar sendiri dari apa yang saya baca akhirnya jadi deh tampilan blog dengan diiringi musik, desain tampilan yang berubah warna, dan lain sebagainya, namun ada satu yang belum saya bisa yaitu cara membuat tampilan menu di blog saya, sudah saya coba tanyakan ke dosen saya yang kebetulan dia juga punya blog, sudah diajarin namun setelah saya praktekan sendiri masih gagal hehe.. mungkin belum beruntung yasudahlah seadanya saja dulu.. lalu saya menulis perjalanan saya ketika saya maen bersama teman, pulang kampung ketika liburan tiba, aktivitas kuliah, punya ponakan baru, dan tulisan lainnya yang saya sukai.  Sampai sekarang ini saya buat blog untuk keperluan tugas kuliah juga. Ternyata menyenangkan yah punya blog sendiri bisa menulis apa yang aku suka tapi tentunya kalau bisa tulisan itu bermanfaat untuk sendiri dan orang lain juga dong hehe..

Setelah aktif jadi blogger kini seakan-akan ketagihan kalau ada momen apa inginnya ditulis di blog sebagai bahan untuk kenangan dimasa tuaku nanti kalau aku pernah begini pernah begitu sama teman-teman sewaktu masa mudaku, dimana masa-masa jaman kuliah dan bekerja seperti sekarang ini, yang nantinya bisa aku perlihatkan ke anakku nanti ketika saya sudah menikah dan punya suami juga dan tak lupa juga bisa aku perlihatkan ke suami juga dong tentunya hehe.. Okelah teman-teman penggemar blog.. sekiranya itu saja yang bisa saya tulisan berbagi pengalaman ketika kebutuhan apa yang saya perlukan untuk bisa menulis, ketika saya menulis dikertas seperti buku diary hanya orang-orang tertentu saja yang bisa baca namun ketika saya tulis diweb siapa saja bisa baca termasuk temenku yang jauh di Kuningan City (teteh Ayu dan teteh Neneng) yang dulu jadi kenangan banget bisa bekerja bersama mereka diperantauan padahalkan kita baru saja kenal tapi sudah akrab seperti saudara.. upzz kok jadi curcol yah hehe.. Oke terimakasih ukhty shalihah bisa baca tulisanku ini yang masih jauh untuk diperbaiki namun tetep semangat untuk belajar menulis..

 Wassalamuallaikum wr wb :)

Intel RealSense

Sabtu, 02 April 2016

Al-ummu madrasatul ula


Menjadi seorang Ibu yang shalihat, adalah Fitrah Terindah bagi seorang perempuan. ^^


Surat Cinta Teruntuk Anakku Kelak

Surat cinta teruntuk calon anakku nanti..umi tulis di usia umi masih muda..
‪#‎nak‬ umi sangat mencintaimu jauh sblm umi menikah bahkan di usia umi yg baru beranjak dewasa. Umi persiapkan segalanya dari diri umi dulu.

#nak umi sengaja mempersiapkan segalanya bukan ketika umi sudah menikah, bukan ketika kau di rahim umi, atau bahkan ketika kau telah lahir.

#nak kenapa umi jarang membeli makanan di luar bersama teman-teman? umi lebih memilih belajar memasak dari nenekmu agar kelak ketika umi berumah tangga mampu memberikan makanan halal thoyib dan asupan gizinya tercukupi.

#nak umi tau di era globalisasi, menyiapkanmu menjadi anak yg shalih adalah dg berusaha menjadikan diri umi ini shalih.

#nak umi menyayangimu sehingga umi berusaha menuntut ilmu syar'I agar bisa menjadi madrasah bagimu.

#nak umi tak ingin kau salah langkah hanya karena kelalaian umi di masa muda. Kau adalah titipan dan amanah yg harus umi siapkan untuk umat.

#nak sebelum umi mendidikmu, terlebih dahulu umi mendidik diri umi agar layak menjadi panutan untukmu.

#nak umi tau kau akan menjadi shalih dg izin Allah dlm didikan org tua shalih. Maka istiqomah adlh cara umi menunggu abi yg shalih untukmu.

#nak dimasa muda umi lebih memilih menenggelamkan diri dlm lautan ilmu dr pd mengikuti arus anak muda di masa umi. Itu krna umi syg padamu.

Umi tak ingin kau malu di hadapan Allah karena masa muda umi berpacaran, bertingkah ikut2an dan bahkan menimbulkan murka Allah #nak

Biarlah #nak demi syg umi pd mu, masa muda umi dicibir krna tak mengikuti tren, krn umi ingin kau mengikuti tuntunan dlm Al Qur'an bukan tren zaman.

#nak umi syg pdmu, shingga masa muda umi gunakan brsama harakah2 di jalan Allah. Agar kelak kau termotivasi mengikuti jejak umi karena Allah

#nak umi syg pdmu, shingga lisan umi harus terjaga dr kata yg tak bermanfaat. Krna umi hendak mengajarimu menjadikan lisan penuh manfaat.

#nak umi syg pdmu, umi tak ingin mendidikmu dg limpahan materi tp dg kasih dan ilmu syar'I.

#nak umi mau kau jd tangguh, umi tidak akan mengabulkan semua inginmu, meski hati umi iba tp umi harus tegas demi masa depanmu.

#nak umi tak bisa memberimu kemewahan karena itu hanya membawamu pada sebuah kelenaan, karena umi ingin mendidikmu sbg pribadi pengasih dalam kesederhanaan.

#nak umi menyekolahkanmu untuk mencari ilmu yg bermanfaat bg umat, bukan ilmu yg kau aplikasian untuk memanfaatkan umat.

#nak jika semua persiapan umi ini umi abaikan, maka sama halnya umi mengabaikan dirimu. Umi menyayangimu sehingga umi matangkan persiapannya

#nak Allah masih beri kesempatan umi mulai dari sekarang untuk mendidik diri umi sendiri sebelum kelak Allah amanahkan untuk mendidikmu.

#nak sebenarnya masih banyak yg ingin umi sampaikan pdmu, tp ini cukup mewakili surat cintaku untukmu. Umi yg merindukan hadirmu.
.............................................................................................
Saudariku muslimah, lahirnya generasi terbaik adalah dari didikan seorang wanita tangguh.
Al-ummu madrasatul ula, iza a’dadtaha a’dadta sya’ban thayyibal a’raq“, ibu adalah sekolah utama, bila engkau mempersiapkannya, maka engkau telah mempersiapkan generasi terbaik.
Belajar ‪#‎parenting‬ itu penting, belum menikah bukan berarti kita harus tutup mata dg ilmunya. Rencanakan dg penuh kasih dan kematangan.


Sumber : https://www.facebook.com/SyirinaShop/posts/568632739880741

Minggu, 31 Januari 2016

Nobar Cinta Muhammad SAW Di Aula Buya Hamka Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Jakarta


Special Event Cinta Muhammad SAW kenali pribadinya, teladani akhlaknya..

Assalamualaikum wr wb ya ukhtifillah..
Tak bosan-bosannya seperti biasa ngeposin cerita kecil dari ujung jari yang sudah keriting dan mata yang lelah ngantuk karena aktivitas seharian.. kali ini saya akan sedikit bedah film bernuansa Islami yang baru saja saya tonton di Aula Masjid Al-Alzhar, Film ini sebenarnya sama maksud dan tujuannya yaitu sama-sama mengajak kita khususnya anak remaja muslim dan muslimah untuk lebih cinta kepada Baginda Rasulullah SAW. Hehe udah pastinya dong... judulnya aja Cinta Muhammad.. Film ini terdiri dari 3 sesi film pendek yang isinya kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW. Diantaranya Film Cinta Sholawat, Sholawat Cinta dan Seperti Khodijah. Kalo minggu-minggu kemarin saya cerita tentang perjalanan tempat namun beda dengan yang satu kali ini, saya cerita sedikit yang saya tangkap dari apa yang sudah saya rekam yah kalo tidak lupa hee :)

Oke langsung saja nih ukhtifillah..Sebagai pembukaan acara yaitu diputarkan Film Cinta Subuh yaitu film pendek yang menceritakan tentang perjuangan Angga untuk melakukan shalat subuh tepat waktu di Masjid berjamaah.

"Kalau Bangun Subuh aja Susah, Bagaimana mau bangun Rumah Tangga?"

"Bagaimana mau Jadi IMAM Rumah Tangga, Kalau Imamin diri sendiri aja susah!"


Begitulah yang diucapkan Ratih atas kekesalannya terhadap Angga yang subuhnya masih susah.

Selanjutnya Cinta Subuh 2
Yaitu mengisahkan Ratih yang menyikapi perasaan cinta dalam dirinya dan bagaimana Islam memandang tentang pacaran. Diceritakan Ratih melakukan kesalahan dengan berpacaran dengan Angga. Pemuda yang tiga bulan lagi akan wisuda dan berjanji segera akan mengkhitbahnya. Dan sudah waktunya Ratih mengakhiri hubungan mereka yang tidak di Ridhoi Allah itu.




Setelah itu tayangan perdana Film Cinta Sholawat, Dikisahkan seorang pemuda bernama Andre mengaku sangat cinta pada Rasulullah. Setiap nama Muhammad disebut, ia akan spontan bersholawat. Sayangnya cinta Andre pada Rasulullah hanya di bibir,  tak sampai ke hati, tak diamalkan dalam perbuatan… Contohnya dia makan gorengan sambil jalan, makan dengan menggunakan tangan kiri, dan buang sampahnya sembarangan dijalan, Rosulullah tidak mengajarkan seperti itu, yang diajarkan yaitu makan dengan posisi duduk, dimulai dengan berdoa Bismillah dan diakhiri dengan Alhamdulillah, dengan diingatkan oleh temannya lalu Andre sadar kalau yang dilakukannya itu tidak baik. Pesan dari Film ini untuk kita umat Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam agar kembali mencintai Rasulullah dan meneladani akhlaknya.

Film Sholawat Cinta yaitu mengisahkan Andre mencari calon istri dengan cara Ta'aruf  ke beberapa akhwat, Bertemu disebuah rumah makan ditemani abang dan sang istri, Andre diperkenalkan dengan seorang akhwat, seperti biasanya bertukerkan biodata CV masing-masing, Abangnya Andre menawarkan sekiranya ada pertanyaan yang diajukan dari akhwat tadi, namun akhwat itu hanya diam dan tak ada pertanyaan, lalu giliran ke Andre dan Andre pun mengajukan pertanyaan, "Siapa manusia di dunia ini yang paling kamu cintai?" Begitulah pertanyaan Andre dan jawaban dari sang akhwat yaitu ibu, atas jawaban itu Andre merasa masih kurang cocok, besoknya Andre Ta'aruf lagi dengan akhwat lain, seperti biasa ditempat yang sama, jam yang sama, pertanyaan yang sama yaitu "Siapa manusia di dunia ini yang paling kamu Cintai?" dan jawaban sang akhwatpun tak jauh beda dari sebelumnya yaitu ibu dan bapak, lagi-lagi Andre masih merasa kurang cocok sampai pelayan rumah makannya hafal dengan wajah mereka bertiga Andre, Abang dan istrinya hehe.. Besoknya lagi Andre Ta'aruf lagi dengan Akhwat lain, pandangan pertama memukau pandangan Andre karena memang parasnya yang lebih cantik dari sebelumnya, dengan pertanyaan yang sama yang diajukan Andre yaitu "Siapa manusia di dunia ini yang paling kamu cintai?" Dan jawabannya yaitu Allah dan Rasullnya.. sontak Andre langsung teriak gembira yang disusul oleh kakaknya yang memang saat itu sudah lelah mengenalkan Andre dengan beberapa Akhwat, lalu pertanyaan selanjutnya dari Andre "Mengapa Allah dan Rassullnya?" dan jawabannya, " Sewaktu kecil ibu mengajarkan aku sholat, mengajarkan aku berdoa, mengajarkan aku kasih sayang dan bagai mana menyayangi sesama, Rasulullah yang sudah membawa kita dari kegelapan menuju cahaya, mengajarkan kita saling tolong menolong membantu sesama dan lain-lain saya lupa hehe sekilas itu yang saya dengar ukh..
Selanjutnya yaitu proses Khitbahan Andre dateng ke orang tua perempuan, namun setibanya disana dirumah orang tua perempuan, Andre mendapat pertanyaan yang sama dari Bapaknya yaitu "Siapa manusia didunia ini  yang paling kamu cintai?" Dengan lantang Andre Jawab Allah dan Rasullnya..

Film Seperti Khodijah yaitu mengisah seorang akhwat yang ingin mendapat jodoh suami yang seperti Rosulullah yang beda jauh dengan laki-laki jaman sekarang dan menceritakan kepada temannya, dan jawaban dari temannya jika kamu ingin mendapatkan jodoh yang seperti Muhammad itu berarti kamu harus seperti Khodijah istri Nabi Muhammad SAW.
Kesimpulan dari Film ini yaitu jodoh itu seperti cerminan diri sendiri jika ingin mendapatkan jodoh yang baik maka dimulai dari diri sendiri, jangan hanya memfokuskan apa yang diinginkan namun juga harus fokus untuk memperbaiki diri sendiri, jadi wanita itu tidak cukup hanya sholehah saja karena Wanita terdahsyat bagi lelaki, bukan dia yang pesonanya memukau banyak mata, melainkan ia yang siap menjadi madrasah cinta bagi anak-anaknya.

Begitulah kurang lebihnya hasil rekaman saya ukhtifillah.. Sebenarnya ini sangat berat sekali untuk saya tuliskan dikarenakan pengetahuan agama saya yang masih sangat minim belum tau apa-apa.. Acara selanjutnya yaitu ada penampilan single perdana syifatainvoice ( Yakin Allah ), penampilan teatrikal pantomime, muezzamusic, ustadz Bukhari dan Ust. Salman.

Keseluruhan dari acara ini kita diajak untuk lebih cinta kepada baginda kita, Muhammad SAW. Kritik dan saran dari penulisan ini silahkan poskan dikolom komentar ya teman-teman.. :) :)
Terimakasih... :)




























By : Markonah Hafshah :)