Senin, 06 April 2015
Perjalanan ke Danau Beko
Jumat - minggu, 3 - 5 April 3015
Seperti momen biasanya libur 3 hari kemarin saya pulang ke Tegal. Bulan Maret kemarin di media sosial lagi rame-ramenya dengar berita terbentuknya danau baru yaitu danau Beko di Margasari Tegal, bahkan ada yang bilang wisata baru di Tegal, dan denger-dengernya juga bakalan dijadikan tempat wisata oleh pemerintah Kab Tegal, dengan berita tadi saya mencoba untuk dateng melihat langsung seperti apa sih Danau Beko itu??
Yupzz Minggu 5 April kemarin saya kesana bersama saudara saya Vera namanya, hanya dengan menggunakan kendaraan bermotor sekitar 20 menitan dari desaku ( Rajegwesi ) kita bisa sampai ditujuan yaitu Danau Beko, disana kita bertemu dan kenalan dengan 4 anak yang kebetulan sama-sama mau lihat danau Beko juga, 2 perempuan dan 2 laki-laki, namanya Sinta dan Sindi kalau yang laki-laki saya lupa namanya siapa hehe.. Lalu kami berenam sepakat untuk naik ke atas bukit kapur, untuk sampai di atas bukit kapur ditengah danau kita harus melalui penyebrangan danau yang lumayan dangkal hanya dengan kedalaman sepaha orang dewasa dan panjangnya lintasan sekitar 6 meter, dan kita bisa sampai kedarat bukit untuk naik keatas,karena disitu masih asli banget belum ada jembatan penyebarangan, jadi kita butuh perjuangan untuk basah-basahan dengan air kapur, untungnya air ini kelihatannya masih bersih hijau belum ada sampah atau apalah yang biasa terlihat di sungai-sungai yang sudah tercemar, mungkin ini masih baru jadi pemandangan masih asli apa adanya, walau kondisi danau ini masih bebas dikunjungi oleh siapapun juga.
Setelah sesampainya didarat kita berenam naik keatas bukit kapur, dari atas bukit kita bisa melihat pemandangan sawah, danau, hutan serta bukit kapur lainnya, melihat pemandangan alam dari atas tadi berasa lagi menikmati surganya dunia, tak lupa kita untuk ucap syukur tentunya kepada Allah SWT yang sudah menciptakan alam semesta ini beserta isinya, kehijau-hijaunya alam ini membuat kami nyaman diatas bukit, namun karena cuaca minggu pagi itu terang dan panas banget tentunya jadi kalau bisa kita datengnya pas sore aja biar ademan dan ada semilir angin hehe..
Menurut warga sekitar kalau Danau Beko itu terbentuk karena merupakan cekungan bekas penambangan batu kapur oleh warga. Cekungan tersebut terisi oleh air hujan dan lama-kelamaan penuh dan terbentuklah sebuah danau. Danau ini semuanya ada 5 buah dengan bentuk yang berbeda-beda. Danau ini sering digunakan lokasi berenang oleh warga sekitar dan buat foto-foto juga tentunya oleh pengunjung.
Beberapa foto pemandangan alam saya ambil dari atas bukit kapur dan hasilnya bagus juga yahh.. Terbentangnya sawah, danau dengan airnya yang hijau, bukit kapur lainnya yang sebagian berwarna putih karena bekas kerukan, dan bukit yang masih asli dengan ditumbuhi pepohonan hijau, tak lupa juga kami berenam brfoto-foto diatas bukit buat kenangan, karena saking asiknya dengan panas juga hehe.. pakaian yang tadinya basah sewaktu nyebrang tadi sampai-sampai kering tak terasa, setelah puas foto-foto diatas bukit, dan panasnya minggu pagi itu, akhirnya kita turun untuk ngadem, dan pada saat turun juga kita harus menyebrang seperti semula mau naik, melalui danau yang dangkal sembari maenan air kapur.
Tak puas dengan keasikan di Danau Beko kita berenam memutuskan untuk maen lagi, tapi kemana yahh yang ada airnya??? Ahaii kita meluncur ke Waduk Malahayu yukkk??
Okelah setelah dari Danau Beko kita meluncur keWaduk Malahayu yang letaknya lumayan jauh juga dari tempat tinggalku yaitu di Kec. Banjarharjo Kab. Brebes. Menuju kesana kita melalui pedesaan dan persawahan juga, karena kebetulan kemarinnya hujan jadi jalan yang kita lalui becek banget sampai-sampai sepeda motornya harus didorong untuk didaerah yang jalannya becek. Becek-becekan dijalan yang ditengah-tengah sawah tentunya perjuangan ini melebihi pada saat akan naik ke atas bukit Danau Beko, baju dan kaki kita semua penuh dengan lumpur, karena saking kotornya setelah melewati lumpur-lumpur tadi kita cuci kaki di pengairan irigasi sawah, alhasil lumayan bersih juga walau masih ada sedikit lumpur yang menempel dibaju, pengalaman ini justru yang sangat mengesankan karena tak seperti biasanya saya bermain lumpur disawah hehe.. saya dan sinta saling mendorong sepedanya yang terjebak dilumpur, dengan alotnya dan susahnya kami berhasil melalui jalan sawah tadi. Setelah melanjutkan perjalan menuju Waduk Malahayu dan sudah sampai Desa Wanacala Brebes disitu kita berhenti ditengah jalan untuk mendiskusikan apakah perjalanan mau dilanjutkan atau dibatalkan? karena waktu yang sudah siang dan mengingat perjalanan yang lumayan masih jauh juga dan sorenya jam 4 saya harus balik lagi ke Jakarta rasanya tak sampai waktunya, akhirnya setelah beberapa menit kita diskusi keputusannya untuk membatalkan perjalanan, dan balik lagi kerumah, tak ada yang sia-sia dari perjalanan ini walau perjalanannya dibatalkan, karena sangat mengesankan bagiku terutama bermain lumpurnya hehehe..
Jadi kesimpulannya hari ini maen di Danau Beko dan bermain lumpur disawah serta panas-panasan..
Untuk selanjutnya lain waktu kita bisa melanjutkan perjalanan ke Waduk Malahayu dengan waktu yang pas tentunya.
Dan teman-temanku semunya ini ada sedikit cerita lagi, sepulang dari Tegal saya nambah teman.
Oleh-oleh pulang 3 hari ke Tegal foto di Danau Beko dan dapat temen baru Sinta dan Sindi, dilihat dari namanya seperti anak kembar yahh tetapi mereka bukan kembaran lho, hanya kebetulan saja.. :)
Foto-foto sewaktu di Danau Beko :)
Langganan:
Postingan (Atom)